Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Masa lalu yang menjadi masa depan Ch4

Deru mobil terdengar ketika sebuah mobil mewah memasuki pekarangan rumah berwarna putih. Setelah memarkirkan mobinya digarasi. Ketiga orang keluar dari sana. Sepasang suami istri dan seorang pemuda. Ketiganya memasuki rumah tersebut yang disambut salam hormat dari para pelayan yang mereka lalui “dimana rayhan dan reza?” tanya seorang wanita diantara mereka pada salah satu pelayan “tuan muda sedang berada dikamar” ucap pelayan sambil membungkuk hormat. “ayah dan ibu istirahatlah. Aku yang akan menemui rayhan” ucap pemuda sambil menatap kedua orang yang sepertinya kedua orang tuanya. Sedangkan itu mereka hanya mengangguk “ya,, kami akan menyusul ken” jawab pria yg diketahui ayahnya Sedangkan pemuda yang dipanggil ken hanya mengangguk sambil melangkah pergi kelantai 2 dimana kamar adiknya berada. Begitu sampai didepan pintu berwarna coklat yang ia tahu itu kamar adiknya rayhan. Ia, membuka pintunya pelan,, supaya ia tidak menganggu kegia...

Masa lalu yang menjadi masa depan Ch3

"DORRR" "KYYAAAAA" teriak fira kaget. Bagaimana tidak kaget, ketika ia sedang memeluk rayhan dengan bercucuran air mata, rayhan bangkit dan mengkagetkan fira yang membuat fira berteriak Fira masih menampakkan ekpresi kaget dengan mata membulat serta masih ada jejak air mata disana. Mulutnya masih berbentuk huruf 'o'. Tangan kanannya masih berada di dadanya. Jantungnya masih berdetak dengan kencang. Sedangkan rayhan hanya terkikik geli melihat ekpresi itu. Fira mengalihkan pandangannya. Tatapan yang ia layangkan pada rayhan sangat tajam bagaikan pisau. BLETAK "awwww" Rayhan meringis. Kepalanya dijitak dengan 'penuh kasih sayang' oleh fira "itu sangat tidak lucu tau. Kau membuatku takut. Apa apaan itu hah? Kau pasti sengaja kan menahan nafas seperti itu? Dan kenapa aku sangat bodoh tadi.. Ahhh..Kenapa aku tidak mengecek nadimu" cerocos fira dengan nada kesal dengan sesekali melayangkan beberapa pukulan kecil di lengan rayhan...

Masa lalu yang menjadi masa depan Ch2

Rena menepuk nepuk tangannya. Lalu, ia bersidekap dada sambil memandang remeh orang yang  ada didepannya. Rasakan itu. Batinnya. Salah mereka menggangunya duluan, jadi terpaksa ia harus membuka kedoknya dan menyerang mereka. Sedangkan naumi tersenyum lega dibalik punggung rena FLASHBACK ON “cewek berdua aja? Mau ditemeni gak?” tanya seseorang yang menarik tangannya Rena mendongak, melihat siapa pelakunya. Tapi, ia malah disuguhi oleh wajah mesum seorang playboy sekolah. Cih, baju yang dikeluarkan,dasi yang longgar, rambut yang jabrik, tapi ganteng sich. . ia bingung mengapa sekolah tidak mengeluarkan orang macam dia. Rena kemudian melihat 4 pria lainnya yang ada dibelakang simesum yang sedang terkikik. Sementara naumi langsung mundur dengan wajah ketakutan. Buktinya tangan yang naumi dia genggam semakin erat. Tapi, ia bersyukur bahwa naumi tidak disentuh oleh mereka “lepaskan aku” ucap rena dengan nada memohon Tapi, si mesum malah menyeringai dan mende...

Masa lalu yang menjadi masa depan

Hanya karangan yang terinpirasi dari kehidupan sehari hari. Ide pasaran ’maukah kau menjadi kekasihku?” “EH?!” pekikan kaget dilontarkan seorang gadis ketika ia mendapat sebuah pertanyaan yang mengejutkan. yang kini ada dihadapannya adalah pangeran sekolah yang banyak dipuja puja banyak orang. Karena wajahnya yang yah bisa dibilang tampan, tubuh yang tinngi dan keluarga yang cukup berajda, jangan lupa dia juga murid yang cukup jenius. Tapi, sayangnya ia seorang berandal “hei! Cepatlah jawab! Aku pegal tau!” ujar sang pemuda tajam . Pasalnya ia sudah cukup lama dalam posisi seperti ini. Dengan kaki ditekuk bak seorang pangeran yang akan meminang sang putri dengan setangkai bunga. Tapi, gadis di depannya ini hanya mentapnya seolah terjadi sesuatu padanya.  Ia memutar matanya bosan. Bisik bisik orang mulai terdengar disekeliling mereka. Karena dia dan gadis didepannya ini berada di tengah lapangan basket pada waktu jam istirahat. Yang OTOMATIS ...