Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Sequel Ch5 : We are in a love story

Ken merebahkan tubuhnya di atas rumput ditaman. Udara masih segar untuk dihirup. ia kini sedang berada dibawah pohon untuk berteduh dan beristirahat. Disampingnya ada Brian yang sama seperti dirinya. Lelah dan penuh keringat. Setelah setengah jam berkutat mengerjakan hukuman dari ayahnya. Ken memejamkan matanya namun ia tidak tertidur. Hah, rasanya ingin sekali menceburkan dirinya ke kolam es saking panasnya Ting! Suara notifikasi dari ponselnya membuat ken langsung membuka matanya. Dengan malas, dia membuka pesan dari grup BBM Four Brother (4) Han_Rai All.. aku ada info penting Ken_52 Info apa Han? Yanrie19 (2) Brian . (3) Han_Rai Ternyata hukumannya berlaku 24 jam Ken_52 Jangan bercanda Brian . Seperempat hari saja sudah cape begini apalagi seharian full Han_Rai Jika begini jadinya, bagaimana kita menjalani rencana. Yanrie19 Rencana apa? Brian . Apa maksud kakak? Han_Rai Apa kau sudah lupa pada rencana kita ryan? Yanrie19 Ya Ken_52 ^ada yang aneh dengan...

Sequel Ch4 : We are in a love story

Roni sensei memandang keempat anaknya yang kini sedang berada dihadapannya dengan wajah tegang. Ia akan menginterogasi keempat anaknya perihal kejadian tadi malam. Enak saja mereka kemarin malam menyusup kekamar anak gadisnya. Jika terjadi sesuatu bagaimana? "Jadi, ada yang bisa menjelaskan?" "Hmm.. ayah.." "Oh ken.. kau mau menjelaskan?" "Ayah.." "Ya?" "Kami tidak akan memberi tahu ayah, karena aku yakin ayah akan membocorkan nya pada ibu lalu, ibu akan membocorkan kembali ke mereka. Maafkan kami" "Jadi, kau tidak mau memberitahu ku? Lalu, kenapa kau meminta maaf padaku? Harusnya pada mereka" "Tidak ayah," "Kami akan meminta maaf ketika rencana kami sudah selesai menjalankan rencana kami" "Ohh.. kalian lebih memilih hukuman jika begitu?" Ucap Roni sensei yang langsung membuat keempat anaknya mematung. "Emm,, baiklah.. kami menerima hukuman ayah" Mendengar itu, Roni...

Sequel Ch3 : We are in a love story

Ryan menatap wajah polos yang sedang tertidur di depannya. Ini sudah pukul 12 malam dan fina masih tertidur. Apa selelah itukah sampai sampai fina tertidur selama 10 jam penuh tanpa bergerak? "Bagaimana ryan? Keadaan aman terkendali?" Tanya seseorang dibelakang tubuh ryan. "Mereka tidur nyenyak sekali. Aku jadi tidak tega" ucap yang lainnya disamping ryan "Kalian cepatlah, aku takut ayah terbangun" ucap seseorang diambang pintu. Oke, jadi gini.. keempat saudara ini sedang merencanakan sesuatu. Rencananya mereka akan menculik Lita dan dipindahkan kekamar Raihan. Sebenarnya menculik Lita itu hanya sebagian dari rencana mereka. jadi, itu bukan rencana yang sebenarnya. Ken berjaga diambang pintu, mengawasi keadaan jikalau ada ayahnya. Kan bisa repot jika ayahnya bangun dan mereka lihat keempat anaknya ada dikamar kedua murid kesayangannya. "Oke, ryan kau sudah siap?" Tanya Raihan. Dengan perlahan, ryan dan Raihan mengangkat tubuh Lita. Mencegah...

Sequel Ch2 : We are in a love story

Fina mengedarkan pandangannya penjuru ruangan. Kini, ia sedang berada di rumah Roni sensei. Jidatnya yang terluka sudah diobati tadi oleh Bu Ratna. Kini, fina berada diruang tamu bersama Roni sensei. Rencana mereka untuk menginap batal, karena rossana sudah ditelpon oleh pelatih dance nya untuk segera latihan . Dia memang mengikuti ajang untuk dance cover. Salma juga ditelpon karena ada acara keluarga. Sedangkan Aulia, harus pulang karena ingat bahwa hari ini ia harus ke Bengkulu, menengok neneknya disana. Lita, diantar oleh supir Roni sensei untuk mengambil baju karena mereka akan menginap disini.Bu Ratna sedang di dapur, mungkin sedang membuat minuman. Fina mengernyit heran, karena diruangan ini ada 4 orang remaja pria yang terus menatapnya. Jika terus dipandang seperti itu kan dianya jadi baper Apa mereka anak sensei? Ah, tapi tidak mungkin itu kak ken dan para saudaranya.. wajah mereka beda "Jadi.. bagaimana kau mengusir mereka?" Ucap Roni sensei membuyarkan lamunan fin...

Sequel : We are in a love story

TEEETT TEEEET Bel pulang terdengar keseluruh penjuru bangunan sekolah. Tak berselang lama, para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang. Termasuk dari salah satu kelas yang berada dilantai satu. Yaitu kelas yang bertulis IX A. Hampir semua siswa dan siswi disana sudah pulang, kecuali beberapa siswi yang sepertinya sedang merencanakan sesuatu. Mereka duduk mengelilingi meja "Senin libur nih" ucap seseorang siswi berkacamata "Terus kenapa kalau libur fin?" Tanya siswi yang lainnya. "Ya, mungkin kalian punya rencana gitu. Misalnya pergi ke suatu tempat" ucap siswi yang memakai kacamata itu yang diketahui bernama fina Oke,jika kalian bingung, kita absen satu persatu. Mereka itu adalah siswi kelas IX A di SMPN 38 Bandung. Mereka adalah fina,lita,salma,aulia dan rossana. Fina dan lita sekelas lagi. Dan, ini sudah satu tahun berlalu semenjak lomba teater itu. Dan ini hari Jumat jika kalian tidak tahu. Dan hari senin itu libur karena gurunya se...

We are in a love story Ch17

Hening ... Tidak ada satupun yang berbicara diruangan itu. Bahkan ryan yang terkenal cerewet pun hanya diam dan memandang kosong lantai dibawahnya. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Tidak tahu apa lagi yang akan dibicarakan. Pikiran mereka tiba tiba kosong. Ini terlalu mendadak dan mereka belum bisa menerima ini dengan begitu saja "Jadi,?"tanya ken memecah keheningan "Malam ini.." ucap raihan menggantung "Adalah.." kali ini brian yang angkat bicara "Malam terakhir kalian?" Tanya ryan mewakili para saudara nya "Hmm.." gumam Lita tidak jelas. Fina hanya diam karena jika disinggung tentang malam terakhir mereka, dia akan baper sendiri. Hal ini membuat mereka tersenyum miris, entah kenapa "Ada apa ini??" Tanya seseorang dari ambang pintu membuat semua pasang mata tertuju ke ambang pintu. Disana ada seorang wanita yang tampak awet muda bahkan diusianya yang tidak lagi muda. Ya, dia adalah istrinya sensei, atau yang ...