Realita : Baper day
Aku melangkahkan kakiku keluar dari kelas. Bel istrihat sudah berbunyi beberapa kali. Aku menunggu diluar kelas. Menunggu kehadiran lita untuk pergi ke kantin bersama. Aulia? Dia selalu melas kekantin karena penuh. Karena lama, aku masuk kembali kedalam kelas berniat menggusur lita. Aku membuka pintu kelas. Ya, kelasku memang selalu di tutup pintunya. Alasannya karena para siswa sedang melakukan game yang aneh
Buagh..
"awww" ucapku kaget sekaligus sakit
"ehhh fin.. Gak papa kan?" ucap lita yang ternyata pelaku yang membuat hidung langka ku terluka
"aim not fader"
"hah?" lita gak konek ternyata
"gak papa"
"ohh bilang atuh.. Jangan sok inggris makanya"
"kan biar kekinian"
"kekinian sih kekinian tapi bahasanya yang bener dong."
Setelah itu kami berdua berjalan menuju kantin. Dan sudah terlihat jelas dari kejauhan kantin sudah dipenuhi oleh lautan manusia.
"kebayang yah.. Disana banyak orang terus ada satu weh zombie.. Trs mereka digigit dan jadi zombie" ucap lita sambil menerawang melihat kumpulan orang itu
"korban film" ucapku sedikit geli.. Ya, memang setelah menonton film tentang zombie kemarin, pasti semua hal selalu disangkut pautkan dengan zombie. Contohnya aja Dandi, dia sampai disebut zombie oleh lita. Alsannya? Entahlah, kata lita dandi seperti zombie dimulai dari wajah dan perilakunya
Setelah berjuang dan berdempetan dengan banyak orang, kami akhirnya dapat keluar dari kantin. Dengan membawa makanan tentunya.
"untung tadi gak ada zombie" ucap lita yang sepertinya masih dalam 'dunia' zombie. Karena terlalu konsen mengobrol, aku tak menyadari bahwa ada segerombolan siswa yang berjalan berlawan arah dengan kami.
Brukk...
Bahuku tersenggol seseorang disertai dengan permen lolipopku jatuh ketanah. Aku langsung berjongkok mengambil permenku. Tanpa melihat orang yang menabrakku, dan tidak melihat bagaimana ekpresi lita saat itu.
Tap..
Sesorang memegang tanganku. Aku mendongak dan melihat siapa pelakunya. Dan ternyata....
... Adalah mantan gebetanku.. Dan entah kenapa semakin ganteng dibanding dulu
Tuhkan kenapa jadi flasback. Move on fin.. Mantan adalah sampah. Mantan Hanya untuk dibuang bukan untuk dikenang
Aku menggeleng geleng kepala berusaha menghilangkan bayangan masa lalu tentang dia yang waktu itu cuman bisa ngebaperin doang/curhat/. Aku langsung berdiri, memutuskan untuk merebut permenku secara paksa ditangannya. Tapi,sulit karena genggamannya pada permen sangat kuat
'coba kalau aku yang di genggam kayak gitu, kuat dan kayaknya gak mau ngelepasin' ucapku dalam hati karena iri melihat permen itu
Mungkin apa dia yang terlalu peka atau gimana dia malah memegang tanganku sambil berkata..
"aku anterin kekelas baru permennya aku kasih"
Yang sontak mengundang cie cie dari yang lain. Tuh kan dia masih sama, walau udah pisah kelas masih aja suka ngebaperin..
Tiba tiba ada bola melayang ke arahku dan..
Tap
"fin..? Kok ngelamun?" tanya lita menyentuh pundakku
"ahh.. Apa ta?" ucapku tersentak kaget
"kok ngelamun? Ditengah jalan lagi.. Kalau gak mau permennya buat aku aja daripada dibuang"
"permen..?" ucapku sambil mengerjab mata beberapa kali.. Jadi itu tadi hanya ilusi semata.. Ahh.. Jadinya kan baper kalau inget mantan itu.
Aku langsung memungut permen ku yang tergeletak ditanah. Lalu kembali berjalan bersama lita
"gak sopan banget sih yang nabrak tadi" gerutuku
"nabrak siapa?" tanya lita bingung
"nabrak aku, bukannya minta maaf malah pergi.. Jadinya kan permen aku jatuh" jelasku sambil membuka bungkus permen dan memakannya
"hah? Siapa yang nabrak kamu fin?" tanya lita yang sepertinya semakin bingung
Jangan bilang kalau aku ditabrak juga hanya ilusi?
"perasaan tadi kita jalan sambil ngobrol, terus tiba tiba kamu berhenti terus mengelemparin permen ketanah, ngelamun sambil senyum senyum gak jelas" jelas lita yang membuatku malu.
Benarkah aku seperti itu tadi? Aduhh jadi malu
"iya gitu?" tanyaku memastikan sekaligus malu
"ia.. Aku kira itu efek kamu kejedot tadi.. Makanya jadi sedikit gila.. Tapi emang udah gila sih"
Mungkinkah benturan tadi mengembalikkan ingatan tentang mantan yang sudah aku lupakan? Ahh sudah jangan dibahas.. Nanti baper..
Setelah menghabiskan makanan, aku menyuruh yang piket hari ini untuk piket. Sebagai seksi kebersihan yang baik, aku harus mengingatkan mereka untuk menjaga kebersihan dan tanpa sadar aku juga piket hari ini.
Bel masuk berbunyi...
Namun, guru tidak masuk. Alhasil jamkos. Dan kelas berubah menjadi kebun binatang ragunan. Ricuh dan berisik. Tak berapa lama, talita masuk kekelas dan menulis dipapan tulis bahwa ada tugas. Lalu, pergi lagi keluar kelas. Memang KM yang aneh. Tapi, tugas yang tertulis dipapan tidak direspon baik karena sebagian penduduk kelas sudah ada yang kekantin dan bermain bola. Dan yang tinggal dikelas itu hanya beberapa orang.
"lita.. Masih sama albi?" tanya eka tiba tiba yang sepertinya berniat jahil kemudian keluar kelas. Kenapa eka bertanya begitu? Karena albi-pacar lita itu teman eka
"masih" jawab lita singkat tapi malu malu
"lita masih?" ucap rossana yang sepertinya kaget..
Mendengar hal itu, aulia dan rossana nimbrung ke bangku kami
"gak nyangka ih.. Langgeng kalian" ucap rossana berniat menggoda
"langgeng sih langgeng tapi suka gak ngasih pajak nih" ucap aulia yang seperti rentenir
"berisik adi.. Kamu juga sama aja" balas lita membawa bawa partai
"kalian enak yah udah pacaran.. Aku mah masih tahap pdkt" ucap rossana
Sedangkan aku hanya diam. Lita dan aulia udah punya pacar, rossana udah punya gebetan. Lah aku? Iya, jomblo mah bisa apa coba
"pdkt sama siapa?" tanya aulia
"sama rendi" celetuk tarisna dari bangkunya yang membuat rossana salting
"bukan.. Bukan.. Taris jangan sotoy"
Pliss.. Aku tuh gak bisa diginiin.. Jadinya kan baper kalau nyinggung soal status
'ibu.. Datanglah.. Biarin kok aku mau belajar supaya mereka gak ngomongin status' ucapku dalam hati karena obrolan mereka membahas 'indahnya moment bersama pasangan' yang sukses bikin aku flashback.. Pliss gimana mau move on coba kalau gini caranya. Mereka juga.. Kenapa gak peka kalau disini itu ada jomblo.. Obrolannya tolong dikondisikan
Ting..
Suara hpku yang entah kenapa menjadi penyelamatku.. Kubuka dan ternyata ada bbm dari seseorang
Adhu_moch19
Kamu mau gak jadi pacarku?
Ahh palingan cuman bajak atau iseng doang. Gak kenal juga siapa ini orang. Cuman di read doang
Ting
Ada bbm lagi, kali ini hanya bc gak penting
Ting
Lagi lagi ada bbm.. Dan itu dari..
Sang mantan
Balikan yuk? Aku masih sayang kamu 😘
What..?? Dari mantan? Aku memang sengaja menamai kontaknya dengan nama 'mantan'. Aku baper mamah... Mantan ngajak balikan... Kata katanya itu.. Aduhhh emotnya tolong dikondisikan.. Jan bikin baper deh..Tapi kan mantan itu harus dibuang.. Tapi kalau masih sayang gimana??..
Aku harus gimana.. Aku harus jawab apa?
Someone help me please..
Sebelum ada yang menyadari, aku menutup bbm dan memasukkan hp kedalam tas. Untung temen temen bukan orang yang peka kalau aku lagi baper. Alhamdullilah...
Dan kali ini obrolan mereka bukan lagi tentang status.. Tetapi tentang kpop.. Aku pun ikut nimbrung untuk meramaikan suasana dan menghilangkan baperku
Dan tanpa aku sadari.. Hp ku berbunyi kembali dari dalam tas
Sang mantan
Sorry,, tadi dibajak... Tapi kalau kamu mau balikan lagi gpp kok:) dan bener aku masih sayang kamu
Beberapa adegan diambil dari kisah nyata dan yang lainnya disesuaikan untuk menambah kesan cerita😊
Komentar
Posting Komentar