We are in a love story Ch8

H-1 lomba.. semuanya semakin sibuk dengan persiapan lomba. Ferdi dan fina yamg biasanya selalu bertengkar malah sekarang adem ayem, semuanya tampak tegang dan gelisah karena besok penentuan sang juara ditentukan. Perjuangan diperlihatkan besok. Fina berjalan dengan tergesa gesa dikoridor asrama. Ia harus menemui raihan secepat mungkin. Untuk meluruskan sebuah persoalan. Dan keberuntungan berpihak padanya. Raihan berada di hapannya sambil memainkan hp.

"kak.." panggil fina membuat raihan menoleh

"ehh fin.. Ada apa?" tanyanya bingung.

"kak.. Sebenernya hubungan kakak sama tira itu apa?" ucap fina to the point

"aku sama tira?? Tentu saja adik dan kakak, aku menganggapnya sebagai adik"

"beneran?"

"bener dong.."

"hubungan kakak adik kok romantis banget.. Pake pegangan tangan sampe nemplok di tembok kayak cicak"

"heheheheh"

"kalau lita..??"

"ehhh kok malah nanyain itu??"

"jawab saja kak.."

"emmmm... Kalau itu aku juga tak tau sebenernya... Hehehehe"

"kakak tau gak??"

"enggak"

"ohyaudah"

"sipp"

"serius kak..."

"aku juga serius fin, kamu belum ngasih tau jadinya aku gak tau"

"makanya denger dulu.."

"iya iya.."

"kakak tau gak apa penyebab lita ngejauhin kaka?"

"lah..?? Kok malah nanya aku?? Harusnya aku yang nanyain itu kekamu..??"

"jawab aku kak,, jan balik nanya"

"sebenernya gak tau.. Tiba tiba aja gitu lita kayak gitu"

"kakak pasti tau kan kalau sifat lita jadi kayak gitu pasti ada penyebabnya?"

"iya juga sih.. Tapi apa?"

"tanya aja ke diri kakak.. Apa yang kakak lakuin selama ini ke lita.."

"aku gak ngapa ngapain... Selama ini kan aku-" ucapan raihan terpotong ketika ia mengingat sesuatu. Ia lalu melirik fina yang hanya tersenyum kecil

"syukurlah jika kakak sudah sadar,.. Tapi kok sadarnya cepet yah..??hmm... Ohiya Aku sebenarnya kesini untuk memberitahu sebelum terlambat kak."

"terlambat?? Maksudnya apa fin...??"

"lusa kita kan udah gak bisa bersama lagi"

"ngomongnya yang jelas dong fin.. Aku gak nger-"

"FINNNNAAAAAAAAA" teriak lita dari kejauhan membuat ucapan raihan terputus dan menoleh pada lita

"udah dulu ya kak.. Ada gorilla mau ngamuk tuh.." ucap fina sembari meninggalkan raihan dan menghampiri lita

"renungkan baik baik kak,, jika memang kakak menyukainya, jan pernah menyia nyiakan nya... Karena akan sakit ketika melihat oranglain yang menghapus airmatanya" ucap fina dengan mengedipkan sebelah matanya dan berlari kearah lita yang sepertinya akan menjadi gorilla ngamuk beneran.

Raihan menatap kosong punggung lita yang semakin menjauh. Ucapan ucapan fina memang benar. Walaupun fina selalu disebut 'bocah labil' oleh saudaranya yang lain, tapi kadang kadang dia bisa bijaksana juga. Mungkin ia tertular sifat ken. Dan tanpa disadari, ada seseorang yang mendengar percakapan fina dan raihan sedari tadi. Ia hanya tersenyum.

~~~~~~~~~~~~~~~

"fin.. Ngapain sihh tadi sama kak raihan?"
Tanya lita penasaran

"apa aja boleh"

"serius finn..."

"kepo banget sihh..."

"kok gitu sihhh...."

"katanya mau ngelupain.. Tapi kok masih nanya nanya tentang dia.." ucap fina santai yang membuat lita menoyor kepalanya

"jan nyangkutpautin ke hal itu fin.. Gak lucu"

"gak sopan banget sih.. Ingat nak,, aku itu atasanmu.. Ehhh... Aku emang gak lagi ngelucu kali.."

"Tapi, mana ada atasan sengklek kayak gini?"

"Dududududu.. mending sengklek daripada susah move on"

"au ah gelap.."

"ni anak sengklek kok ikutan sengklek yah?? Sekarang kan siang mana mungkin gelap"

"Finaaaaaa.... Ihhhh nyebelin"

Keduanya asik mengobrol dan membuat keributan kecil dengan perdebatan perdebatan konyol. Dan tiba tiba tira sudah ada dihadapan mereka

"lita.. Sebenernya hubungan kamu sama kak raihan itu apa?" tanya tira tiba tiba dengan nada tak suka yang membuat keduanya tersentak kaget

"ehhh.. Maksudnya apa?" tanya balik lita

"hubungan lita sama kak raihan itu pacaran, tapi semenjak kamu ada, hubungan mereka jadi renggang.. Jan pikir kamu bisa ngelabrak lita terus bilang dia PHO.. Karena sebenernya kamulah yang PHO.." ini bukan lita yang ngejawab, melainkan fina

Sontak ketika mendengar hal itu, lita dan tira melotot kaget. Lita kaget karena mana mungkin Fina ngomong ia pacaran dengan raihan. Statusnya aja sekarang masih ngegantung kayak jemuran.

Tira mendekat. Tapi,kemudian dia tersenyum.

"Aku gak nanya ke kamu fin, aku nanya ke Lita"

"Yaelah.. kan sama aja kali"

"Tenang aja Ra, aku gak punya hubungan apa apa sama kak Raihan"

"Gak punya hubungan tapi suka cemburu ngeliat kak Raihan sama Tira" sindir fina yang mengundang delikan tajam dari lita

"Hahahahhahah.. tenang aja kali ta.. ohiya maafin aku ya selama ini mungkin aku buat kamu cemburu"

" Ihhhh siapa yang cemburu?"

"Masa sih?? Kalau gak cemburu kenapa waktu itu kamu ngehindarin aku.. ta, inget ya aku itu termasuk orang yang peka"

"Ihhhh.. Tira.. ngomong apa sih.. ngaco"

"Hey siapa yang ngaco... Aku udah tau kali.. pas fina marah waktu itu.. aku juga udah tau.."

"Jadi...??" Tanya fina memotong percakapan mereka. Karena obrolan mereka itu terlalu berbelit-belit dan tidak to the point

"Hahahahhahah... Fina udah gak sabar ya??.. jadi sebenernya aku disuruh kak Raihan buat jadi Deket sama dia.. dia cuman pingin tau reaksi Lita aja"

"Apaaaaa?" Tanya Lita histeris

" Biasa aja kali ta" ucap fina jengah

"Kok kamu gak kaget fin?" Tanya Lita bingung

"Karena fina udah tau dari dulu" ucap Tira  sambil ber tos ria dengan fina

"Kok aku gak dikasih tau sih fin?"

"Loh.. kan target disini itu kamu, kalau dikasih tau kekamu kan gak asik"

"Fina nyebelin ihh" ucap Lita menghentakkan kakinya dan kemudian pergi meninggalkan mereka. Sedangkan fina dan tira hanya tertawa

"Kak Raihan itu gak gentle ya?" Tanya fina yang hanya dibalas anggukan setuju dari Tira. Kemudian mereka tertawa lagi. Dan tanpa disadari keduanya, sebenernya Lita pergi dengan wajah yang memerah malu

Jadi, sebenernya fina udah tau dari awal rencana Raihan, tapi dia selama ini pura pura gak tau aja karena disuruh Raihan. Akting kalau fina marah ke Raihan, sebenernya itu udah direncanain. Tira juga sebenernya gak enak sama lita. Tapi karena paksaan Raihan, dia akhirnya mau., Dan percakapan di koridor itu sengaja dilakuin fina karena sedari tadi Lita terus ngikutin dia kemana mana. Jadi, berhubung ada Raihan disitu,dia iseng nanyain ke Raihan kayak gitu. Biar Lita tau. Tapi reaksi Lita malah pura pura gak tau. Kak Raihan juga, udah tau ada lita disana, malah gak berani ngomong yang sebenernya.

Setidaknya Lita udah tau. Batin fina senang.

Fina,tira kalian telah melanggar janji kalian untuk tidak membocorkan rahasia ini... Tapi, tak apalah... Batin Raihan kesel

Ternyata fina dan tira juga gak sadar kalau Raihan ada dibelakang mereka sedari tadi. Benar benar harus diragukan tingkat kepekaan mereka

Fina nyebelin-lita
Para bocah labil kagak bisa jaga rahasia-raihan

Tuh kan makin ngaco ceritanya😑.. makin gaje dan gak nyambung.. masa mau lomba malah bahas pasangan😂.. semakin hancur dah ceritanya..😫.. biasalah bocah labil.. maaf jika ada typo, dan jenis kesalahan lainnya.. ohiya chap depan nanti itu flasback pas Raihan ngebuat rencana.. ikuti terus kisah cerita gaje ini