We are in a love story Ch7

Lomba sudah hampir dekat. Sudah mulai mendekati H-3. Semuanya sibuk dengan kegiatan masing masing. Ada yang sibuk menghafal teks,menghapal masalah blocking dan lain lain. Dan ini sudah hampir dua minggu lita mengabaikan raihan. Iya, dia mencoba untuk melupakan raihan. Bener kata fina waktu itu, harusnya dia jan dulu baper. Ngomong ngomong soal fina, kemana anak itu sekarang yah?

Fina mana sih? Ini udah jam 9 pagi,, apa dia masih tidur ya? Susul ah

Lita bangkit dari duduknya dan hendak menyusul fina. Tapi, disana... Iya disana, di depan pintu kamar warna putih, ia melihat raihan dan tira sedang berhimpitan di tembok..

Kuatkan iman lit.. Kuatkan hati

Lita mengabaikan kedua pasangan itu dan terus berjalan. Dan ia sudah sampai di depan pintu kamarnya dan ketika hendak membuka pintu kamar,...

"LITTTTAAAAAAA" teriak fina dari ruang latihan yang terdengar sampai tempatnya berdiri saat ini membuat lita tersentak kaget dan buru buru menghampiri fina

"apaan sihh fin?"

"apaan apaan... Cepet cek kostum sama properti"

"iya iya.. Biasa aja kali jan pake teriak"

"TIRAAAAA... JAN PACARAN DULU NAPA.. LATIHAN YANG BENER WOYYY"

"FERDIIII... NGAPAIN KAMU? LATIHAN YANG BENER"

"ASTAGFIRULLAH... JANGAN DIINJEK ITU PROPERTI"

"KALIAN JANGAN LARI LARIAN... LATIHAN YANG BENER"

"KAK RAIHANNNNNN JANGAN GANGGU LATIHAN DONGGG.. LAGI SERIUS INI"

"ALAYYY... JANGAN NGEHALANGIN PEMANADANGAN"

"CUT.. CUT.. SEJAK KAPAN ADA ADEGAN KAYAK GITUUU??"

"LITAAAA... BANTUIN NAPA.. TULISIN KESALAHAN YANG MEREKA BUAT"

Lita hanya menggelengkan kepala pasrah. Ia sudah kembali dari ruang kostum, ia prihatin melihat teman temannya yang kena amukan fina. Iya, fina lagi ngamuk dan kalau kayak gini pasti dia suka teriak teriak sama marah marah. Lita kemudian duduk di sofa dan memperhatikan yang lain yang sedang latihan. Ia sesekali menulis kesalah yang dilakukan oleh teman temannya seperti yang fina suruh. Lalu, nanti bisa di evaluasi

"fina kenapa sihh? Lagi pms?" tanya ken yang tiba tiba duduk di samping lita

"gak tau kak,, tumben tumbenan dia marah marah kayak gitu"

"mungkin dia frustasi karena kelakuan teman teman sekelasnya yang sifatnya pada ajaib"

"mungkin itu bisa jadi kak.."

"serem juga ya kalau misalnya fina marah, kayak macan betina"

"bukan macan kak, tapi badak ngamuk"

Kemudian mereka berdua tertawa, tanpa disadari sudah ada fina dibelakangnya sambil berkacak pinggang menatap sengit mereka.

"kita harus hati hati ya kalau gitu?? Nanti diseruduk badak"

"hahahahahahahahha"

"siapa yang badak?"

"ehhhm?"

"ehhh fina?? Kok ada disini sihh?"

"siapa yang badak? Hmmm??"

"bukan siapa siapa kok.."

"ehmm... Aku keluar dulu ya.. Tadi dipanggil ayah" pamit ken sembari kabur karena mungkin takut pada badak mengamuk

"ta..." panggil fina sambil duduk disebelah lita

"apaa?"

"ngebunuh orang itu dosa gak?"

"enggak lah,, selama tau cara ngebunuh yang baik dan benar itu gak dosa"

"ya udah... Aku mau ngebunuh kamu sekarang"

"ehhhh?? Serius nihh??" ucap lita keget. Gimana gak kaget kalau fina ngomong gitu sambil natep tajem dan tangan yang hendak mencekik

"enggak jadi deh" ucap fina yang entah kenapa membuat lita lega

Hening...

Keduanya terdiam karena tidak ada yang ingin dibicarakan.. Tiba tiba lita ingat sesuatu

"fin.. Kamu kenapa sihh?? Perasaan kamu daritadi marah marah mulu"

"aku lagi kesel sama marah ta"

"karena..??"

"hilang..." ucap fina dengan tatapan tiba tiba menjadi kosong dan sendu

"apa yang hilang?" ucap lita penasaran

"benda paling berhargaku hilang..."

"APA??" ucap lita kaget plus histeris dan karena perkataan fina tersebut.. Pikirannya langsung terhubung kesesuatu yang tak terduga

Ini tidak mungkin kan? Fina ku masih polos ternyata.... Batin lita

"SIAPA YANG MELAKUKAN HAL INI PADAMU..??"

"ryan... Dia telah meng-"

"ini tidak bisa dibiarkan..." ucap lita sambil bangkit dari kursi dan menghampiri ryan yang sedang mengobrol dengan ke 3 saudaranya

BUAGH

Lita meninju pelan pipi ryan yang efeknya ryan langsung tersungkur. Ryan memang alay, hanya ditinju pelan saja sudah begitu. Apalagi kalau ditinju beneran plus pake tenaga dalem pasti mental jauh ke planet mars...

"ehhh ada apa ini?" ucap ken kaget karena tiba tiba lita datang dan meninju ryan

"dia..." ucap lita sambil menunjuk ryan yang masih tersungkur di lantai

"ada apa ini..??" tanya brian sambil membantu saudara kembarnya berdiri

"ada apa dengan ryan?"

"dia telah menghilangkan benda berharga milik fina.." ucap lita sembari menatap ryan datar

"berharga??" ucap mereka serempak

"Jangan bilang kalau ryan..." ucap ken menggantung.. Tapi semuanya tau apa maksud dari yang ia bicarakan

"APA?? INI TIDAK MUNGKIN..." ucap ken,raihan dan brian bersamaan membuat suasana disekitarnya sunyi

"aku tak menyangka kau melakukan hal sebejat ini ryan.." ucap ken kecewa

"kau bukan adikku lagi mulai sekarang..." ucap raihan tak kalah kecewa

"maksud kalian apa?? Aku tak mengerti.."

"jan pura pura gak tau ryan.. Pokoknya kamu harus tanggung jawab" ucap ken tegas

"bener.. Masa depan fina hancur gara gara kaka" ucap brian nimbrung setelah beberapa saat terdiam

"hah??" rupanya ryan masih belum konek juga

"kau menghilangkan benda berharga milik fina dan menghancurkan masa depannya.. Sebenarnya ap-" ucap ken terpotong karena...

"APA?? AKU TIDAK MELAKUKAN ITU.. MENYENTUHNYA SAJA DIA SUDAH MENENDANGKU APALAGI MELAKUKAN ITU.. JIKA BENAR AKU PASTI SUDAH MATI SEKARANG" ucap ryan histeris ketika tau arah pembicaraan ini kemana.

"ada apa sih disini?? Berisik amat daritadi" ucap fina menghampiri

"tenang fin.. Akan kupastikan ryan tanggungjawab.." ucap lita sambil memeluk fina

"benarkah?? Terima kasih ta..." ucap fina sambil membalas pelukan lita

"ahhh... Aku sudah memiliki adik ipar diusia muda.." keluh ken

"kemarilah adik.. Peluklah kakak iparmu ini.." ucap raihan pada fina. Sedangkan fina hanya mengeryit bingung

"maksud kak raihan apa? Adik ipar?"

"iya.. Adik ipar.."

"kenapa aku jadi adik iparnya kaka?"

"karena sebentar lagi kau akan menikah dengan ryan.."

"ohhhh.... menikah dengan ry- APAAAAA??"

"Tenang fin.. Jika ryan tidak mau tanggung jawab, akan kupastikan dia tinggal nama esok"

"tunggu.. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa ryan harus menikah denganku?"

"lohhh... Bukannya ryan telah menghilangkan benda berhargamu?? Makanya dia harus bertanggung jawab dengan menikahimu"

"kenapa aku harus menikah dengannya hanya karena aku kehilangan semua file videoku??"

"APPPPAAAAA??"

"sudah kubilang kan kalau aku itu tidak melakukan apa apa.."

"tapi kan kata kamu.. Kehilangan benda berharga terus..-"

"makanya kalau ada ngomong dengerin dulu sampe akhir.. Kan jadi salah paham" sindir ryan pada lita

"soalnya kan fina bilangnya 'berharga' jadinya kan pikiran ku melalang buana.. Terus kakak kakak juga kan sama kayak aku,langsung salfok aja..."

"terus aku juga gak mau sama bocah kayak dia.."

"iya.. Aku kehilangan benda berharga.. Video dilaptop ku diformat sama dia" tunjuk fina ke ryan

"sudah bilangkan aku tidak sengaja.."

"gak sengaja?? Tapi kan-"

"sudah sudah.. Sini.. Aku bisa kok mengembalikan file yang sudah keformat" ucap ken membuat fina senang

"ahh.. Benarkah kak?? Makasih.." ucap fina kemudian menarik tangan ken menuju ruang kerjanya..

"sudah sudah bubar.. Hanya salah paham ini.." ucap ryan kemudian menyusul fina dan ken

"dasar bocah.. Makanya dengerin baik baik.." ucap brian kemudian meninggalkan lita dan raihan berdua

Hening..

Mereka tidak berbicara karena canggung.

"ehh lita.. Baru ketemu lagi.."

"..."

"jawab napa? Kok sombong sihhh??"

"harus banget yah dijawab?"

"kok kamu jadi kayak gitu??"

"kenapa kaka peduli?? Yang baru kemanain??jan sok sok ngasih harapan kak.. Kalau misalnya gak bisa wujudin janji yang kakak buat. Muak sama kelakuan kakak yang kayak gini. Nyampakin begitu aja.. Aku tau aku salah karena aku baper sama kakak.. Tapi setidaknya k-"ucap lita panjang lebar namun terpotong oleh kehadiran tira

"ehh kak.. Kok disini?? Aku nyari nyari loh.. Ayo kit-" belum selesai tira berbicara, lita melangkah pergi yang membuat raihan menatanya bingung.

"aku berharap, aku gak akan ketemu lagi sama kakak.." ucap lita sebelum pergi.

Untung gak jadi punya adik ipar-ken
Lita kenapa sih??-raihan
Salah paham- brian
Difitnah yang engga engga sama bocah labil tuh rasanya...-ryan
Yesss.. Videonya udah ada lagi-fina
Dasar php,playboy,gae-lita

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa(ง ˙o˙)ว.. Bingung harus ngapain.. Ide buntu... Dan hasillah karya absrud dan gaje buatan saya ini... Ohiya terima kasih buat yang telah menyempatkan waktu membaca cerita abal abal saya.. Terimakasih juga buat lita yang ngebantu bikin ini cerita😘.. Maaf y kalau misalnya ada typo,bagian yang gak jelas dll.. Karena aku ngerjain ini pas lagi kumpul eskul..