We are in a love story Ch4

"ahh baik aku mengerti.."

“namamu lita bukan?” tanya raihan sembari merangkul lita yang kemudian ada rona merah di kedua pipinya

“apa apaan kau. Lepaskan” perintah ken sambil berusaha melepas rangkulan raihan

"kau itu kenapa jadi sewot sih?sirik ae ah” tanya raihan kesal

“kau lupa apa kata ayah hah?” ujar ken sambil melotot

“hehe iya aku lupa” jawab raihan cengengesan

‘ternyata ken galak juga, raihan juga ternyata pelupa’ batin fina dan lita

Posisi mereka berdiri sekarang ini berbentuk lingkaran. Jadi posisinya adalah ryan-fina-lita-raihan-ken-brian kemudian balik lagi ke ryan. (kalian paham? Jika tidak, aku pun sama)

CTAK

Seketika ruangan menjadi gelap yang mengundang teriakan dari para makhluk yang ada didalamnya. Begitupula dengan fina yang reflex memeluk orang disamping kirinya yang ia kira adalah lita, dan tanpa dikira orang yang dikira fina adalah lita itu balas memeluknya, jadi mereka saling berpelukan. Seketika lampu ruangan kembali menyala dan ruangan pun kembali terang menyisakan para makhluk yang bernafas lega(ken,raihan,brian) dan lita yang sedang berjongkok dan menutu matanya, yang kemudian berdiri dan menatap aneh fina

" pasti ayahh.. Kenapa ia jahil sekali" gerutu ken

"bikin kaget saja"

‘jika itu lita.. terus yang aku peluk siapa?’  batin fina was was

“Kyaa.. fina-ya kau modus sekali” pekik lita mengundang tatapan dari semua makhluk tampan disebelahnya
Seketika fina langsung melepaskan pelukkannya, tapi makhluk alay disampingnya malah menahannya

“biarkan saja, kau iri ya lita” ujar ryan sembari mengeratkan pelukannya

BUAGH

Sedetik kemudian ryan sudah terkapar dilantai sambil mengerang kesakitan dan memegang perutnya. Ternyata fina menyikut keras perutnya karena tak kunjung melepaskan pelukannya. Dan, bukanya membantu ke-3 saudaranya malah menertawakan nasib sialnya itu

“kau tega sekali padaku” rengek ryan yang dibalas tatapan malas dari fina,dengusan geli dari lita, dan tatapan jijik dari ke-3 saudaranya

“sudahlah, fina lita ayo, aku antar ke kamar kalian, ganti baju lalu setelah itu kita akan langsung bahas kemateri. Mengerti?’’ tanya ken

Kini mereka berjalan menelusuri lorong untuk mengantarkan fina dan lita ke kamar.

"nah.. Ini kamar kalian.. Barang barang kalian sudah ada di dalam kok" ucap ken ketika berhenti di depan pintu berwarna cokelat

"terima kasih kak"

"tak perlu sungkan begitu.. Kita keluarga bukan? Kalian istirahat dulu.. Sekitar jam makan malam kalian keluar untuk makan malam sekaligus materi. Oke?"

"baik kak"

Fina dan lita memasukki kamar. Kamar itu sangat besar. Kasurnya berukuran king size dengan meja belajar disisi kanan dan kiri ranjang. Mungkin untuk masing masing. Lalu ada televisi flat yang tergantung di atas tembok dekat kursi.

"wahhh.. Besar yah"

"apanya yang besar?"

"jangan ambigu ta"

Lalu, fina dan lita berbaring di kasur. Untuk menghilangkan rasa lelah.

"gak nyangka yah"

"iya,, kita kepilih jadi perwakilan kelas"

"sebenernya kita kepilih itu suka atau duka sihh.. Bingung"

"sama.. Sukanya.. Tinggal ma cogan sama fasilitasnya keren.. Dukanya... Pasti tau lah fin"

"cogan sih cogan tapi alay"

"yang alay kan cuman ryan..jan gitu fin,, siapa tau nanti suka ma si alay"

"gak akan pernah"

" kak ken sosok kaka perhatian yah"

"heem.. Kalau si brian pasti punya penyakit deh"

"penyakit apaan ta? Jan sok tau deh"

"penyakit kram wajah lah.. Masa senyum aja gak bisa"

"hahaha bener kamu. Tapi kata kak ken bukannya dia penakut yah?"

"kebayang yah wajah kek brian gitu teriak"

"dibalik kelebihan ada kekurangan"

Heningg...

"kamu mau mandi gak fin?"

"kamu aja dulu ta,, mager nihh"

"ya udah"

Lita sudah masuk kamar mandi,  tinggalah fina sendiri di dalam kamar, mungkin karena boring, ia membuka aplikasi bbm

Tirahaifa
Ping!!!
Ping!!!

FinaNabila
Apaan??

Tirahaifa
Nemu cogan gak??

FinaNabila
Nemu 4.. Tapi lay semua

Tirahaifa
Lay?

FinaNabila
Alay maksudnya

Tirahaifa
Ohh.. Okedeh👍

'Maafkan aku ra.. Karena dah ngebohong ke kamu.. Yg alay sih cuman ryan.. Tapi kalau aku jujur, yakin deh kalau kamu minta kenalan terus nanya2in mereka.. Maka masa karantinaku tidak akan tenang' batin fina

SKIP TIME

Fina dan lita kini sudah berkumpul di meja makan dengan keempat bersodara itu. Setelah solat maghrib mereka sepakat untuk makan karena lapar. Pak roni dan istrinya tidak ikut makan malam karena akan berkencan. Tidak ada satupun yang berbicara. Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang terdengar. Setelah selesai, mereka sepakat untuk ke ruang tamu untuk pembahasan materi.

Kini fina dan lita sedang membaca buku dengan keempat pangeran berbeda sifat yang mengelilingi mereka.

“nah, jadi fina.. kau ini sutradara tugasmu adalah mengatur jalannya cerita..” ucap ken menjelaskan pada fina yang sedang mengamati buku dengan seriuis.. sesekali kepalanya mengangguk angguk mengerti setiap ken menjelaskann materi
Tak jauh dari mereka ada lita yang sedang mencatat sesuatu, brian yang sedang mendengarkan music melalui headset, raihan yang sedang memperhatikan lita dengan sebuah senyuman, dan juga ryan yang sedang selfie (ingat ryan itu alay) dengan berbagai gaya yang aneh

“ ken” panggil seseorang di ambang pintu

“ya ayah? Sudah pulang? Kok sebentar?” jawab ken bingung

" mengambil kunci. Kami baru saja pergi. tolong jaga mereka berdua,, aku akan pergi ke pusat untuk mendaftarkan kelas mereka setelah ini. Aku pergi dulu. Ingat perkataanku ken” ucap lelaki tadi yang kita tahu pak roni atau sensei

“baik ayah.” Jawab ken

Cekrek.. Cekrek

"suaranya bisa dikecilin gak sihh.. Ganggu" ujar fina risih karena ia merasa terganggu dengan suara kamera yang dihasilkan ryan

"hey alay kecilin napa?" balas ken karena jengah melihat kealayan adiknya

"jadi kaka lebih milih dia daripada aku?? Oke kak.. Cukup tau kak" ucap ryan mendramatisir

" Iklaskan saja kakakmu untukku teman.." ujar fina membalas ryan

"tidak bisa.. Dia adalah kakaku yang paling pengertian.. Aku tidak akan pernah memberikan kakakku untukmu"

"lalu.. Bagaimana caranya agar kau merestui kami?"

Yang lain hanya bisa sweatdrop melihat percakapan ala sinetron di depannya

"fina.. Kau melanggar peraturan no 5 tentang dilarang menjadi patner alayers ryan" ucap brian tenang yang membuat obrolan itu terhenti

"benarkah?" tanya fina bingung

"tapi berhubungan kamu masih baru. Kami maklumi dan jangan diulang lagi ya" nasihat ken bijak

"maafkan aku kak"

"sudah tak apa"

"ryan... Menjauhlah dari ku" ujar fina seraya menjauh

"panggil aku kaka bodoh.. Lalu jika aku menjauh apa hubungannya?" kesal ryan

"fina bakalan jadi alay kalau ada yang mancing mancing jadi alay" bela lita

"ternyata kamu spesies alayers juga ya?'' tanya raihan

"hmm... Tapi gak sealay lita.. Lita itu alayers senior"

"wahhh lita kita berarti sepasang dong" ujar ryan bahagia

"tapi walaupun lita alay... Lita gak suka yang alay alay.. Dia punya tipe tersendiri" celetuk fina membuat ryan mendelik tajam dan rayhan tersenyum tipis

"heem.. Benarkah? Berarti kalian punya tipe pasangan idaman dong??" tanya ken penasaran

"punya dong" jawab fina dan lita serempak

"kayak gimana?" tanya raihan tak kalah penasaran

Kali aja aku bisa masuk tipenya-batin raihan

"tipe pasangan aku tuh kayak jungkook bts"

"wahhh beda jauh dong ma si alay" ucap raihan dengan nada senang dan mengejek

"kalau kamu fin?" tanya rayhan

"kalau aku kayak jin bts"

"ihhh.. Jin... Yang suka warna pink itu kan? Emaknya bts? Yang suka masak? Idih rendah banget tipenya" ujar ryan sinis. Kayak ada dendam kesumat nih anak

"bukannya 11-12 ma kamu ya ryan?" ucap ken membuat ryan cemberut

"biarin aja gitu gitu juga visual.. Mending ma jin bts yang ganteng walaupun agak feminim.. Daripada sama cowo yang alay hobi selfie dan mulutnya gak bisa dijaga. Bikin enek tau gak?" ujar fina sengit

"ehhh.. Udah udah.. Kok malah berantem?" lerai ken

"kalau kak ken gimana?" tanya lita penasaran sekaligus mencairkan suasana yang agak panas ini

"hmm.. Belum ada.. Asal saling setia itu aja udah cukup.." ucap ken sambil berfikir

"hmm.. So sweettttt..."

"kalau kak brian gimana..?"tanya lita

"gak ada tipe sih.. Yang penting cinta" ucap brian dengan wajah tanpa ekpresinya

"singkat amat deh" keluh lita

"udah biasa" jawab ketiga saudaranya yang lain

"kalau kamu lay?" kali ini fina yang nanya

"hah??mana lay exo??" tanya lita bingung sembari celingak celinguk

"maksudnya alay"jawab fina tenang

"apaan sih?? Pengen tau banget yah?? Oke berhubung aku baik.. aku kasih tau kalau Hyuna itu tipe idamanku"

"emang hyuna mau yah sama cowo alay?"

"diem kamu... Sirik aja.. Emang jin mau sama cewe sangar cem kamu?"

"aku gak bilang kalau jin harus suka. Cuman tipe idaman aku kayak jin bts"

"emang ada ya yang kayak gitu?"

"kalian sudah.. Jan berantem lagi dong.."

"dia yang mulai kak" tunjuk ryan pada fina

"sudah sudah.. Kalian ini kayak anak kecil aja.."

"aku emang masih kecil kak.." bela fina

"masa sihhh?"

"jika dibanding sama kamu kan aku masih kecil"

"memangnya kau tau berapa umurku?" tanya ryan

"sekitar 20 tahun mungkin" ujar fina polos tapi membuat 3 saudara ryan lainnnya tertawa. Bahkan brian pun tertawa

"what? aku tak setua itu" balas ryan shock

"lalu berapa?"

"usiaku saja baru 16 tahun fin" ucap ken setelah tawanya mereda

"habisnya sih muka ryan keliatan tua.. Kan jadinya salah sangka"

"hahahahahaha muka ryan emang udah tua.. Efek alay kali" tawa raihan yang membuat ryan cemberut

"kalau aku berwajah tua.. Brian juga dong.. Kita kan kembar identik"

"ya engga lah.. Brian itu babyface sedangkan ryan itu abahface" ujar fina yang sontak membuat semuanya kembali tertawa

"ehhh?? Brian tadi ketawa.."

"salah jika aku tertawa?"

"kan itu kejadian langka dan patut diabadikan. Bahkan mungkin masuk 'kejadian terlangka didunia' " ujar fina kembali yang membuat suasana ruangan itu menjadi ricuh dan dipenuhi suara tawa. Bahkan, brian tokoh yang dibicarakan itu hanya tersenyum tipis melihat fina.. Ahh mungkinkah akan terjadi kisah cinta disini?

"terserah kau lah"

Ruangan pun kembali sunyi

"udah puas ketawanya? Udah puas ngebully aku?" ujar ryan

"Puasss banget" ujar kompak semuanya. Dan suara yang paling keras terdengar adalah fina

"sebenernya umur kak alay berapa?"

"umurku baru 15 taun tau.. Masih muda.. apaan itu 'kak alay' setidaknya aku punya nama"

"ohhh"

"cuman 'ohhh' doang?"

"terus aku harus ngapain? Harus bilang wow gitu?"

"sudah sudah.. Kalian ini berantem mulu"

"oke.. Kita lanjut"

"hmm.. Kak ken udah.. Brian udah.. Ryan juga udah.. Tinggal.." absen lita menghiraukan pertengkaran fina-ryan kini yang kini saling menatap tajam

"kak raihan.. Tipenya kayak gimana"

"tipe aku?" tanya raihan menunjuk dirinya sendiri

"iya"

"tipe aku tuh yang kayak....

....

....

...kayak....."

"yaelah lamat amat sih han" ucap ken bosan

"diem kak jangan motong dong"

"kayak gimana?" ucap lita penasaran

"kayak kamu lita..."

Krik krik krik



Njirr keceplosan-rayhan

Kode keras ni anak-ken

Ceplas ceplos ni si kaka.. Terlalu jujur nih-brian

Wahh.. Itu baru kakakku.. Kagak bisa boong dia-ryan

Kayaknya si kaka kode nihh kalo dia suka lita- fina

Aaaa mamah aku baperrrr-lita

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu Close My Eyes by Chenle Zhong (NCT Dream)

Lirik lagu Seventeen Smile Flower

Lirik lagu NCT Dream My first and last