We are in a love story Ch10

Ini masih cerita flasback..



Ketika sedang asik mengobrol dengan tira, aku melihat fina dan saudaraku yang lain sedang mengobrol. Karena penasaran, aku menghampiri mereka.

"Bentar yah tira, aku mau ke sana dulu" pamitku pada tira

Aku menghampiri mereka, dan aku langsung bertanya

"Ada apa nih"

"..." Tapi gak ada satupun yang ngejawab

"yaelah.. Kacang mahal woyyy" ucapku kesal karena dikacangin

"enggak ada apa apa.. Kepo banget sih" ucap kak ken yang entah kenapa semakin membuatku penasaran

"iya nih,, kepo aja si kaka" ucap ryan, ni anak alay juga Napa ikut ikutan??

"seriusan,, ini ada apa?"

"kasih tau gak yah?"

"susah amat mau ngasih tau juga"

"maksa banget sih" keluh brian

"lita sakit"  celetuk fina santai

"sakit apa?" tanyaku khawatir. Padahal tadi, ia baik baik saja

"cari tau aja sendiri kak.. Kenapa jadi peduli sama lita.. Bukannya udah ada yang baru ya?" Ucap fina agak sinis. Ini bocah Napa juga??

"ngomong apa sihh?"

"lupain aja kak.. Ya udah aku mau kekamar dulu, udah jam 9 nih"

"KALIAN... MASUK KE KAMAR MASING MASING DALAM HITUNGAN 10... CEPAT" perintah fina pada teman temannya namun tidak mendepat respon yang baik

"Kalau gak masuk kamar dalam hitungan 10.. Push up 10 seri buat cowo sama cewe" masih gak berhasil juga. Kasihan juga ini anak

"yaudah.. Panggil pak roni aja kali ya"

"etdah si kadal arab.. Malah ngancem" ucap ferdi dan langsung berlari menuju kamarnya. Takut jika ayah yang datang. Kan dia galak. Iya, galak itu covernya doang, padahal isinya mah sama kek ryan

Mendengar hal itu, yang lainnya langsung menyusul ferdi dengan berlarian ke kamar masing masing dengan serempak yang menghasilkan suara gedebak-gedebuk. Kelas yang kompak yah

"berhubungan yang lain udah pada masuk kekamar, aku mau nyusul ya para kakak,,.. Dadah.. Selamat malam" pamit fina sambil berlalu

"selamat malam" ucapnya padaku dan yang lain

"kalian tau sesuatu kan?" tanyaku lagi.

" maksudnya apa?"

"lupakan"

Sebernya apa sih yang mereka sembunyikan dariku??

"Ya udah, sana pergi.. bubar bubar waktunya tidur" usir kak Ken

"Tapi, aku harus patroli kak" ucapku

" Ya udah sana pergi,"

Gila, aku diusir...
                             ---****---

Jam 00:00

Aku berkeliling asrama dengan ditemani ayah. Suasana sudah sepi ditambah lampu masing masing kamar udah pada mati.

"Bentar ya, ayah mau kedapur dulu" pamit ayah yang membuat ku tersentak. Belum aku menjawab, ayah sudah pergi ke dapur meninggalkan aku sendiri di ruang tamu. Suasana sangat sepi kali ini. uuuu bulu kuduk Ki jadi berdiri. Karena takut, akupun bergegas menyusul ayah ke dapur

"siap pak" ucap samar samar seseorang ketika aku memasuki dapur

"ayah ngobrol sama siapa?" Tanyaku sedikit takut. Siapa tau ayah sedang mengobrol dengan 'seseorang' kan??

"lita.."

"ohhh" ucapku lega, syukurlah jika ayah mengobrol dengan sesama makhluk.

"ngapain kamu masih disini han? Sana tidur besok sekolah"

"iya yah"

"iya iya tapi gak pergi juga"

"hehe"

Aku langsung kabur ke kamar daripada kena marah ayah. Dan, ketika sampai dikamar, aku melihat kak ken sudah tertidur pulas. Hah, kenapa besok harus sekolah sih??

                              ---***---

Sudah 1 minggu berlalu...  'hubungan' ku dan tira semakin dekat. Akhirnya, aku tau bahwa Lita selama ini cemburu padaku. Tapi, tetap saja aku harus tetap mamastikan semuanya. Karena aku juga kurang yakin dengan Lita. Tira juga selama ini curhat bahwa dia selalu dijauhin Lita, kena tatapan tajamnya dan pernah juga disindir. Namun, aku tetap menyuruhnya tetap melakukan hal itu sampai waktu yang di tentukan. Dan kini, aku dan tira sedang mengobrol. Aku dapat merasakan Lita sedang menatapku kini, yang entah kenapa membuatku gugup.

"kamu disini sebagai wakil dari kelas. Jangan hubungin masalah kamu ke lomba ini. Cape tau aku ngelakuin semua sendiri, ngerjain proposal sendiri sama mantau yang lain sendiri. Coba kamu selama ini ngapain?? Marah marah gak jelas cuman ngeliat kak raihan kayak gitu.. Profesional dong.. Aku sih gak masalah kalau aku selalu jadi bahan pelampiasan marah kamu, karena aku emang tau apa masalah kamu, coba kalau ke yang lain.. Jan kayak gitu.." ucap fina dengan nada tegas di ucapannya. Hal ini sontak membuat perhatian yang lainnya teralihkan. Ini anak kenapa sih?? Marah marah mulu deh kerjaannya.. ku lihat Lita yang tetap diam ketika fina berkata seperti itu. Kenapa coba nama aku di bawa bawa?? Kulihat tira juga yang kini sedang menundukkan kepala. Mungkin dia merasa bersalah pada lita

"..."

"terserah kamu lah.. Cape aku ngingetin.. Kalau kamu gak mau ikut lomba ya udah tapi jangan kayak gini lah.."

Aku kembali melihat Lita, kini dia sedang menunduk. Ingin rasanya aku kesana dan mencoba menghiburnya. Namun, itu tak akan mungkin

"maafin aku fin.." ucap lita sambil menunduk.

Aku mengedarkan pandangannya ku ke arah yang lain. Mereka sibuk memperhatikan fina dan Lita. Tak berani membuat keributan karena mungkin mereka takut pada fina yang kini sedang dalam mode 'monster'

"maafin aku kalau bikin kamu susah selama ini.. Maafin kalau aku gak pernah bantuin kamu dan lebih milih ego aku.. Aku..-" ucapan lita terpotong karena fina langsung memeluknya. Aaa fina bikin iriii

"udah gak apa apa.. Maafin aku juga karena udah ngebentak kamu"

Lita membalas pelukan fina, dan kemudian terdengar suara isakan.

"ehh ta kok malah nangis?" panik fina ketika lita malah menangis dipelukannya dan mencoba untuk melepaskan pelukannya. Tapi, lita malah memeluknya lebih kuat. Hahahaha keliatan banget kalau fina emang gak bisa nenangin orang yang lagi nangis

"hiks...hiks.. Hiks.."

"lita jan nangis.. Kan kesannya aku ngapa ngapain kamu"

Aku hanya tersenyum melihat fina yang sepertinya kerepotan menenangkan tangisan Lita. Iya sih,mana mungkin anak sangar macam dia bisa menenangkan orang yang lagi nangis. Hah.. andai saja aku yang ada di posisi fina saat ini, pasti tangisan Lita terjamin terhenti. Aku melihat kearah ryan yang entah kenapa dia sedang cemberut. Mungkin dia sedang cemburu melihat itu dan mungkin ia ingin menjadi diposisi Lita. Ryan itu, fina pelukan sama Lita aja udah cemburu, apalagi sama yang lain. Kelakuan anak alay memang ada ada aja.

Horeeee... Kembali menetasnya cerita gaje ku ini.. ini masih cerita menurut pandangan Raihan y... Aaaaa... Ikuti terus ya cerita gaje ku ini..😚😋

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu Close My Eyes by Chenle Zhong (NCT Dream)

Lirik lagu Seventeen Smile Flower

Lirik lagu NCT Dream My first and last